Assalaamu'alaikum semua. Lanjut lagi nih dengan materi selanjutnya dengan materi selanjutnya tentang pemuda dan fenomena cabe-cabean. Untuk lengkapnya mari kita simak tulisan berikut ini :
Definisi Pemuda
Berdasarkan KBBI, pemuda didefinisikan sebagai berikut :
- Orang muda laki-laki
- Remaja
- Orang yang masih muda
- Orang muda
- Harapan bangsa
Secara umum
Definisi pemuda, setidaknya memiliki tiga katagori yaitu menyangkut batasan
usia pemuda sifat atau karakteristik pemuda, dan tujuan dari aktivitas
kepemudaan. Secara biologis, yang digolongkan pemuda adalah
mereka yang berumur antara 15 sampai dengan 30 tahun. Dari segi psikologis, kematangan seorang pemuda
dimulai pada usia 21 tahun, sedang batasan manusia muda sebagai generasi
penerus generasi terdahulu menentukan usia antara 18 sampai 30 tahun dan
kadang-kadang mencapai usia 40 tahun.
Jadi bisa ditarik kesimpulan bahwa pemuda secara bahasa adalah orang muda yang berumur antara 15 sampai dengan 30 tahun, sedangkan menurut istilah pemuda adalah mereka yang berusia muda dan menjadi harapan untuk memajukan bangsa, negara, agama, dll.
Keutamaan Pemuda
Tidak bisa dipungkiri bahwa pemuda pada kenyataannya memiliki banyak keutamaan. Bahkan banyak sekali segala sesuatu yang berkaitan atas nama pemuda, seperti Menteri Pemuda dan Olahraga, Sumpah Pemuda, Gerakan Pemuda, Organisasi Pemuda, Kongres Pemuda, bahkan sampai Partai Pemuda. Jelaslah disini bahwa pemuda memiliki banyak keutamaan bagi banyak hal khususnya bangsa, agama dan negara. Bahkan saya yakin tanpa pemuda, suatu negara bisa saja menuju kehancuran. Karena peran pemuda tentulah sangat penting bagi bangsa, agama dan negara. Karena pemuda adalah orang-orang yang bisa mengubah nasib suatu bangsa, bahkan mungkin dunia, seperti yang pernah diucapkan oleh Soekarno :
"Beri aku seribu orang
tua, dan dengan mereka aku akan menggerakkan Gunung Semeru! Beri aku sepuluh
pemuda yang membara cintanya kepada Tanah Air, dan aku akan mengguncang dunia!"
Jadi jelaslah bahwa pemuda adalah inti bagi suatu bangsa, agama dan negaranya. Bahkan dalam komik Naruto, pemuda diibaratkan sebagai pion raja / skak dalam dunia catur, sedangkan seorang Presiden diumpamakan hanya sebagai pion ratu / ster. Dan dari hal tersebut saya bisa ambil kesimpulan bahwa Presiden adalah pemimpin yang hampir tertinggi yang memiliki kemampuan yang tinggi untuk melakukan apapun dan bisa melangkah kemanapun. Dan disaat pion ster tersebut dikalahkan oleh lawan, pion ster tersebut masih bisa digantikan oleh pion biasa. Sedangkan pion skak hanya bisa melangkah satu kali ke arah manapun, tapi ketika pion tersebut dikalahkan oleh lawan, maka berakhirlah permainan. Sama halnya dengan para pemuda di suatu negara. Jika semua pemuda di suatu negara tidak ada, maka berakhirlah negara tersebut.
Bahkan Al-Quran banyak mengisahkan perjuangan para Nabi dan Rasul A.S. yang kesemuanya adalah orang-orang terpilih daripada kalangan pemuda yang berusia sekitar empat puluhan. Bahkan ada di antara mereka yang telah diberi kemampuan untuk berdebat dan berdialog sebelum umurnya genap 18 tahun. Berkata Ibnu Abbas r.a.
"Tak ada seorang nabi pun yang diutus Allah, melainkan ia dipilih di kalangan pemuda sahaja (yakni 30-40 tahun). Begitu pula tidak seorang ‘Alim pun yang diberi ilmu, melainkan ia (hanya) dari kalangan pemuda". Kemudian Ibnu Abbas membaca firman Allah swt: "Mereka berkata: Kami dengan ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim"
(Al Anbiyaa:60, Tafsir Ibnu Katsir III/183).
Peran dan Tugas Pemuda
Sebetulnya tugas atau peran pemuda sangatlah banyak, tapi secara garis besar pemuda adalah harapan masa depan bagi sekitarnya, baik itu orang tuanya, keluarganya, daerahnya, kotanya, provinsinya, negaranya, bahkan dunia. Karena itulah dapat disimpulkan bahwa tugas dan peran pemuda adalah satu, memajukan dunia ini (khususnya negaranya) ke arah yang lebih baik. Bahkan negara kita yang tercinta ini Indonesia, masih perlu banyak perubahan ke arah yang lebih baik, dan sejujurnya semua bisa berpartisipasi dalam kemajuan tersebut, namun pemudalah yang paling berperan penting dalam kemajuannya.
Kondisi Pemuda Saat Ini
Sejujurnya, kondisi pemuda saat ini bervariasi, namun lebih banyak yang memprihatinkan. Kenapa saya katakan demikian? Dari segi memprihatinkan kita bisa melihat bahwa sekarang ini para pemuda banyak sekali berbuat hal yang tidak baik. Kebanyakan dari mereka lebih mementingkan pergaulan di atas segalanya. Namun pergaulan yang saya maksud di sini adalah dalam arti yang negatif, banyak dari para pemuda melakukan segalanya agar bisa diakui keberadaannya (dianggap gaul), mulai dari tawuran, mabuk-mabukkan, berjudi, berzinah, dan masih banyak lagi yang lainnya. Sejujurnya hal-hal tersebut tidak membuat bathin dan diri mereka nyaman, tapi apa daya, demi agar bisa diterima oleh sekitarnya, mereka melakukannya.
Untuk segi kondisi pemuda yang saat ini bervariasi, maksud saya adalah selain para pemuda sekarang banyak yang kurang baik seperti yang telah saya terangkan, namun banyak juga pemuda yang masih aktif dalam memajukan negara dan masih didukung oleh sekitarnya seperti para atlit, mahasiswa, organisasi pemuda, para pemuda yang selalu memberikan kreatifitasnya, dan yang lainnya. Disamping itu juga, banyak pemuda yang sebetulnya memiliki kemampuan yang luar biasa, namun sayangnya tidak ada dukungan terhadap mereka, saya ambil contoh seperti para pembuat grafiti di jalanan yang sebetulnya kreatifitasnya bagus dan bisa dimanfaatkan, namun kurang ada dukungan terhadap mereka untuk menuangkan kreatifitasnya. Alhasil, kreatifitas mereka hanya bisa dituangkan di jalanan. Selain itu juga, bisa kita ambil contoh seperti para hacker, saya tau mungkin kebanyakan dari mereka dianggap mengganggu, namun jika kita pikir dari sisi yang lain, mereka sebetulnya pintar dan sangat ahli dalam bidang hacking, namun kembali lagi kepada keahlian yang tidak dimanfaatkan. Jika saya ambil contoh lagi, maka saya yakin blog ini tidak akan selesai dibaca karena masalah intinya hanya satu yaitu banyak dari para pemuda yang memiliki kemampuan, namun tidak banyak yang mendukung mereka dan tidak ada wadah untuk mereka menuangkan keahliannya.
Karena itulah, saya berharap agar bangsa ini bisa maju melalui para pemuda, maka kita harus saling membantu agar tersedia wadah bagi kita para pemuda menuangkan keahlian kita masing-masing. Dan agar bagi para orang tua agar tidak memaksakan kehendak mereka pada anaknya untuk memilih jalan yang menurut mereka baik. Karena jika seorang anak memiliki ketertarikan kepada sesuatu, jika seuatu itu baik dan tidak melanggar norma agama dan negara, maka ada baiknya mereka didukung dan diarahkan agar tetap dijalan yang benar. Dan tentunya bagi para pemerintah, kita berharap juga agar kelak mereka bisa menyediakan wadah bagi kreatifitas kita para pemuda. Agar keahlian yang kita miliki, bisa dimanfaatkan untuk hal yang positif.
Fenomena Cabe-Cabean
Fenomena Cabe-cabean memang tidak terlalu mengejutkan meski memprihatinkan. Sebenarnya ini menjadi peringatan bagi para orang tua agar mengawasi anak-anaknya dengan ketat seperti yang pernah diungkapkan Psikolog Lembaga Terapan Psikologi UI Muhammad Rizal Psi.
"Kalau tahu anak keluar malam, awasi dia. Kenapa diperbolehkan? Kalau concern anak kita anak perempuan, harusnya lebih dijaga. Kalau kita melihat anak keluar tiap malam ini warning,"
Mungkin sudah banyak yang tahu apa sebenarnya arti istilah Cabe-cabean. Namun, coba kita lihat arti sesungguhnya seperti dikutip dari kamuslang.com berikut ini:
1. Cabe-cabean berarti cewek murahan atau bisa disebut jablay, jablay cilik
Contoh :
"Woi, bagi cabe-cabeannya dong!"
2. Serupa dengan TTM alias teman tapi mesra
Contoh :
Roy : Siapa tuh tadi yang lo bawa Jon?
Jon : Biasa Roy, Cabe-cabean gue
3. Cewek alay bahan exxxan
Contoh :
Halah...dasar cabe-cabean!
4. ABG yang dandanannya sok mirip orang dewasa
Contoh :
Sedang di dalam mall kemudian ada sekumpulan ABG lewat dengan dandanan sok dewasanya. "Ih, lihat deh tuh cabe-cabean pada lewat!"
5. Cabe-cabean adalah singkatan dari kata 'cewek alay bahan ewxxan'. Cabe-cabean bisa jga diartikan sebagai kimcil. Tapi Cabe-cabean lebih parah dari kimcil karena kimcil tidak semuanya alay. Sementara Cabe-cabean pasti alay.
Contoh :
Jony : No, Lu tahu kagak, kalau si Ratna Cabe-cabean
Nono : Yang benar Jon?
Jony : Bener No. Buktinya aja si Ratna gayanya alay dan katanya sih axxxnya dah masuk lima jari. Udah gitu, kalau di kelas digrepein terus, tapi dia nggak marah
Singkat kata, cabe-cabean adalah para wanita yang sifatnya berlebih-lebihan namun dari segi pakaian berkurang-kurangan (kurang sopan atau terlalu mini) dan memiliki moral yang kurang bagus, serta sering berkeliaraan tanpa ada batasan waktu dan tempat, dan tak jarang diantara mereka menjadi wanita yang menjadi bahan pelampiasan.
Dari segi fenomena cabe-cabean ini, sebetulnya bukan fenomena yang besar karena sudah ada istilah yang seperti ini semenjak dulu. Namun yang menjadi fenomena adalah dari segi penyebutan yang memang masih tergolong baru dan sedang menjadi trending topic di tahun ini.
Ketika saya mendapatkan tugas ini, saya jadi teringat akan istilah cabe-cabean di masa lalu yang entah mengapa sangat bersamaan dengan tiap-tiap masa sekolah saya, seperti :
1. Saat sebelum saya sekolah (karena kebetulan tidak ada dana untuk masuk TK, hehehe), istilah ini dikenal dengan nama "Wanita Nakal" (sekitar sebelum tahun 1995).
2. Saat masih SD (sekitar tahun 1995-2001), dikenal dengan nama "Perex".
3. Masa SMP (sekitar tahun 2001-2004), dikenal dengan nama "Dongdot".
4. Masa SMA (sekitar tahun 2004-2007),dikenal dengan nama "Jablay". Dan istilah ini yang paling bertahan lama bahkan mungkin yang paling bertahan lama, sampai-sampai ada lagunya.
5. Yang paling mengherankan, pada masa saya kuliah di tahun ini, muncul nama baru dengan istilah "Cabe-Cabean". Tentu saja ada lagunya juga, tetapi saya tidak tahu akan berapa lama istilah ini bertahan.
Tapi jika saat saya mengambil S2 nanti muncul istilah baru, maka sudah pasti memang kebetulan yang membingungkan saya sendiri.
Hubungan Keduanya
Jika keduanya coba dihubungkan (cabe-cabean dan pemuda), maka pasti sangat berhubungan karena yang menjadi "Cabe-Cabean" adalah anak muda.
Maka dari itulah, saya berharap agar para orang tua bisa memberikan perhatian lebih terhadap anak-anaknya, dan agar pemerintah dan kita semua bisa menyediakan wadah bagi kreatifitas anak-anak muda yang mudah-mudahan dengan demikian, tidak akan ada lagi istilah seperti "Cabe-Cabean", "Terong-Terongan", maupun yang lainnya.
Bahkan Al-Quran banyak mengisahkan perjuangan para Nabi dan Rasul A.S. yang kesemuanya adalah orang-orang terpilih daripada kalangan pemuda yang berusia sekitar empat puluhan. Bahkan ada di antara mereka yang telah diberi kemampuan untuk berdebat dan berdialog sebelum umurnya genap 18 tahun. Berkata Ibnu Abbas r.a.
"Tak ada seorang nabi pun yang diutus Allah, melainkan ia dipilih di kalangan pemuda sahaja (yakni 30-40 tahun). Begitu pula tidak seorang ‘Alim pun yang diberi ilmu, melainkan ia (hanya) dari kalangan pemuda". Kemudian Ibnu Abbas membaca firman Allah swt: "Mereka berkata: Kami dengan ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim"
(Al Anbiyaa:60, Tafsir Ibnu Katsir III/183).
Peran dan Tugas Pemuda
Sebetulnya tugas atau peran pemuda sangatlah banyak, tapi secara garis besar pemuda adalah harapan masa depan bagi sekitarnya, baik itu orang tuanya, keluarganya, daerahnya, kotanya, provinsinya, negaranya, bahkan dunia. Karena itulah dapat disimpulkan bahwa tugas dan peran pemuda adalah satu, memajukan dunia ini (khususnya negaranya) ke arah yang lebih baik. Bahkan negara kita yang tercinta ini Indonesia, masih perlu banyak perubahan ke arah yang lebih baik, dan sejujurnya semua bisa berpartisipasi dalam kemajuan tersebut, namun pemudalah yang paling berperan penting dalam kemajuannya.
Kondisi Pemuda Saat Ini
Sejujurnya, kondisi pemuda saat ini bervariasi, namun lebih banyak yang memprihatinkan. Kenapa saya katakan demikian? Dari segi memprihatinkan kita bisa melihat bahwa sekarang ini para pemuda banyak sekali berbuat hal yang tidak baik. Kebanyakan dari mereka lebih mementingkan pergaulan di atas segalanya. Namun pergaulan yang saya maksud di sini adalah dalam arti yang negatif, banyak dari para pemuda melakukan segalanya agar bisa diakui keberadaannya (dianggap gaul), mulai dari tawuran, mabuk-mabukkan, berjudi, berzinah, dan masih banyak lagi yang lainnya. Sejujurnya hal-hal tersebut tidak membuat bathin dan diri mereka nyaman, tapi apa daya, demi agar bisa diterima oleh sekitarnya, mereka melakukannya.
Untuk segi kondisi pemuda yang saat ini bervariasi, maksud saya adalah selain para pemuda sekarang banyak yang kurang baik seperti yang telah saya terangkan, namun banyak juga pemuda yang masih aktif dalam memajukan negara dan masih didukung oleh sekitarnya seperti para atlit, mahasiswa, organisasi pemuda, para pemuda yang selalu memberikan kreatifitasnya, dan yang lainnya. Disamping itu juga, banyak pemuda yang sebetulnya memiliki kemampuan yang luar biasa, namun sayangnya tidak ada dukungan terhadap mereka, saya ambil contoh seperti para pembuat grafiti di jalanan yang sebetulnya kreatifitasnya bagus dan bisa dimanfaatkan, namun kurang ada dukungan terhadap mereka untuk menuangkan kreatifitasnya. Alhasil, kreatifitas mereka hanya bisa dituangkan di jalanan. Selain itu juga, bisa kita ambil contoh seperti para hacker, saya tau mungkin kebanyakan dari mereka dianggap mengganggu, namun jika kita pikir dari sisi yang lain, mereka sebetulnya pintar dan sangat ahli dalam bidang hacking, namun kembali lagi kepada keahlian yang tidak dimanfaatkan. Jika saya ambil contoh lagi, maka saya yakin blog ini tidak akan selesai dibaca karena masalah intinya hanya satu yaitu banyak dari para pemuda yang memiliki kemampuan, namun tidak banyak yang mendukung mereka dan tidak ada wadah untuk mereka menuangkan keahliannya.
Karena itulah, saya berharap agar bangsa ini bisa maju melalui para pemuda, maka kita harus saling membantu agar tersedia wadah bagi kita para pemuda menuangkan keahlian kita masing-masing. Dan agar bagi para orang tua agar tidak memaksakan kehendak mereka pada anaknya untuk memilih jalan yang menurut mereka baik. Karena jika seorang anak memiliki ketertarikan kepada sesuatu, jika seuatu itu baik dan tidak melanggar norma agama dan negara, maka ada baiknya mereka didukung dan diarahkan agar tetap dijalan yang benar. Dan tentunya bagi para pemerintah, kita berharap juga agar kelak mereka bisa menyediakan wadah bagi kreatifitas kita para pemuda. Agar keahlian yang kita miliki, bisa dimanfaatkan untuk hal yang positif.
Fenomena Cabe-Cabean
Fenomena Cabe-cabean memang tidak terlalu mengejutkan meski memprihatinkan. Sebenarnya ini menjadi peringatan bagi para orang tua agar mengawasi anak-anaknya dengan ketat seperti yang pernah diungkapkan Psikolog Lembaga Terapan Psikologi UI Muhammad Rizal Psi.
"Kalau tahu anak keluar malam, awasi dia. Kenapa diperbolehkan? Kalau concern anak kita anak perempuan, harusnya lebih dijaga. Kalau kita melihat anak keluar tiap malam ini warning,"
Mungkin sudah banyak yang tahu apa sebenarnya arti istilah Cabe-cabean. Namun, coba kita lihat arti sesungguhnya seperti dikutip dari kamuslang.com berikut ini:
1. Cabe-cabean berarti cewek murahan atau bisa disebut jablay, jablay cilik
Contoh :
"Woi, bagi cabe-cabeannya dong!"
2. Serupa dengan TTM alias teman tapi mesra
Contoh :
Roy : Siapa tuh tadi yang lo bawa Jon?
Jon : Biasa Roy, Cabe-cabean gue
3. Cewek alay bahan exxxan
Contoh :
Halah...dasar cabe-cabean!
4. ABG yang dandanannya sok mirip orang dewasa
Contoh :
Sedang di dalam mall kemudian ada sekumpulan ABG lewat dengan dandanan sok dewasanya. "Ih, lihat deh tuh cabe-cabean pada lewat!"
5. Cabe-cabean adalah singkatan dari kata 'cewek alay bahan ewxxan'. Cabe-cabean bisa jga diartikan sebagai kimcil. Tapi Cabe-cabean lebih parah dari kimcil karena kimcil tidak semuanya alay. Sementara Cabe-cabean pasti alay.
Contoh :
Jony : No, Lu tahu kagak, kalau si Ratna Cabe-cabean
Nono : Yang benar Jon?
Jony : Bener No. Buktinya aja si Ratna gayanya alay dan katanya sih axxxnya dah masuk lima jari. Udah gitu, kalau di kelas digrepein terus, tapi dia nggak marah
Singkat kata, cabe-cabean adalah para wanita yang sifatnya berlebih-lebihan namun dari segi pakaian berkurang-kurangan (kurang sopan atau terlalu mini) dan memiliki moral yang kurang bagus, serta sering berkeliaraan tanpa ada batasan waktu dan tempat, dan tak jarang diantara mereka menjadi wanita yang menjadi bahan pelampiasan.
Dari segi fenomena cabe-cabean ini, sebetulnya bukan fenomena yang besar karena sudah ada istilah yang seperti ini semenjak dulu. Namun yang menjadi fenomena adalah dari segi penyebutan yang memang masih tergolong baru dan sedang menjadi trending topic di tahun ini.
Ketika saya mendapatkan tugas ini, saya jadi teringat akan istilah cabe-cabean di masa lalu yang entah mengapa sangat bersamaan dengan tiap-tiap masa sekolah saya, seperti :
1. Saat sebelum saya sekolah (karena kebetulan tidak ada dana untuk masuk TK, hehehe), istilah ini dikenal dengan nama "Wanita Nakal" (sekitar sebelum tahun 1995).
2. Saat masih SD (sekitar tahun 1995-2001), dikenal dengan nama "Perex".
3. Masa SMP (sekitar tahun 2001-2004), dikenal dengan nama "Dongdot".
4. Masa SMA (sekitar tahun 2004-2007),dikenal dengan nama "Jablay". Dan istilah ini yang paling bertahan lama bahkan mungkin yang paling bertahan lama, sampai-sampai ada lagunya.
5. Yang paling mengherankan, pada masa saya kuliah di tahun ini, muncul nama baru dengan istilah "Cabe-Cabean". Tentu saja ada lagunya juga, tetapi saya tidak tahu akan berapa lama istilah ini bertahan.
Tapi jika saat saya mengambil S2 nanti muncul istilah baru, maka sudah pasti memang kebetulan yang membingungkan saya sendiri.
Hubungan Keduanya
Jika keduanya coba dihubungkan (cabe-cabean dan pemuda), maka pasti sangat berhubungan karena yang menjadi "Cabe-Cabean" adalah anak muda.
Maka dari itulah, saya berharap agar para orang tua bisa memberikan perhatian lebih terhadap anak-anaknya, dan agar pemerintah dan kita semua bisa menyediakan wadah bagi kreatifitas anak-anak muda yang mudah-mudahan dengan demikian, tidak akan ada lagi istilah seperti "Cabe-Cabean", "Terong-Terongan", maupun yang lainnya.
Referensi :