Selasa, 16 Juni 2015

BAB 1.  TINJAUAN TENTANG ILMU BUDAYA DASAR
1. PENDAHULUAN
Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah salah satu mata kuliah yang membicarakan tentang nilai – nilai, tentang kebudayaan, tentang berbagai macam masalah yang dihadapi manusia dalam hidupnya sehari – hari. Hal ini perlu, karena dirasakan kekurangan pada sistem pendidikan kita, baik pada tingkat menengah, maupun pada tingkat perguruan tinggi. Tidaklah dapat disangka, bahwa ruang lingkup pendidikan kita amat sempit dan condong membuat manusia – manusia spesialis yang tidak berpandangan luas.
Disinilah diharapkan kegunaan mata kuliah ini, agar lulusan perguruan tinggi kita dari semua jurusan dapat mempunyai suatu kesamaan bahan pembicaraan. Adanya kesamaan ini diharapkan, agar interelasi antara intelektual kita lebih sering dengan akibat yang positip bagi pembangunan negara kita pada umumnya dan perbaikan pendidikan pada khususnya.
Diharapkan agar mata kuliah ini dapat menjadi semacam “lingua franca” bagi para akademisi dari berbagai lapangan ilmiah. Dengan memiliki suatu bekal yang sama ini diharapkan agar para akademisi dapat lebih lancar berkomunikasi. Kelancaran berkomunikasi ini selanjutnya akan memperlancar pula pelaksanaan pembangunan dalam berbagai bidang yang ditangani oleh para cendikiawan dari berbagai lapangan keahlian itu.
Dengan mendapat mata kuliah Ilmu Budaya Dasar mahasiswa diharapkan nantinya memiliki latar belakang pengetahuan yang cukup luas tentang kebudayaan Indonesia pada umumnya dan menimbulkan minat mendalaminya lebih lanjut, agar dengan demikian mahasiswa diharapkan turut mendukung dan mengembangkan kebudayaan sendiri dengan kreatif. Salah satu sifat penting mata kuliah ini ialah bahwa ini bukan pelajaran satra, bukan musik, bukan filsafat, bukan sesuatu disiplin yang berdiri sendiri. Kuliah ini hanya memberikan dasar – dasr yang cukup kuat kepada mahasiswa untuk mencari kebenaran, keindahan, kebebasan, dalam berbagai bentuk, seta hubungannya dengan alam semesta, Tuhannya, masyarakat dan juga penemuan dirinya sendiri, pendeknya dalam mencari hidup yang dirasakan lebih bermakna. Jadi secara singkat dapatlah dikatakan bahwa setelah mendapat mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memperlihatkan :
1. Minat dan kebiasaan menyelidiki apa – apa yang terjadi disekitarnya dan di luar lingkungannya, menelaah apa yang dikerjakan sendiri dan mengapa.
2. Kesadaran akan pola – pola nilai yang dianutnya seta bagaimana hubungan nilai – nilai ini dengan cara hidupnya sehari-hari.
3. Kerelaan memikirkan kembali dengan hati terbuka nilai – nilai yang dianutnya untuk mengetahui apakah dia secara berdiri sendiri dapat membenarkan nilai – nilai tersebut untuk dirinya sendiri.
4. Keberanian moral untuk mempertahankan nilai – nilai yang dirasakan dapat diterimanya denagan penuh tanggung jawab dan sebaliknya menolak nilai – nilai yang dapat dibenarkan.
Latar belakang IBD dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan denagan permasalahan sebagai berikut :
1. Kenyataan bahwa bangsa indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaan, yang biasanya tidak lepas dari ikatan – ikatan primordial, dan kedaerahan.
2. Proses pembagunan yang sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya ini ialah timbulnya konflik dalam kehidupan.
3. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakan. Hal ini merupakan akiat sifat ambivalen teknologi, yang disamping memiliki segi – segi positifnya, juga memiliki segi – segi negatif. Akibat dampak negatif teknoloi, manusia kini menjadi resah dan gelisah.

2. ILMU BUDAYA DASAR SEBAGAI BAGIAN DARI MATA KULIAH DASAR UMUM
Secara umum MKDU bertujuan untuk menghasilkan warga negara sarjana yang berkualitas sebagai berikut :
1. Berjiwa pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan pengalaman nilai – nilai pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indoneia.
2. Takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya, dan memiliki tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain.
3. Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral di dalam menyikapi permasalahan kehidupan baik sosial, ekonomi, politik, kebudayaan, maupun pertahanan keamanan.
4. Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama – sama mampu berperan  seeta didalam pelestariannya.

3. PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR
Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep – konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah – masalah manusia dan kebudayaan.
Istilah Ilmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah basic Humanitiesm yang berasal dari itilah bahasa Inggris “The Humanities”. Adapun istilah Humanities yang berasal dari istilah bahasa latin humanus yang bisa diartikan manusia, berbudaya dan halus.
Untuk mengetahui bahwa Ilmu Budaya Dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya, lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa imlmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :
1. Ilmu – ilmu Alamiah (natural science )
Ilmu – ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan – keteraturan yang terdapat dalam alam semesta.  Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan – keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk mentukan suatu kualitas. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 100 % benar dan 100 % salah. Yang termasuk kelompok ilmu – ilmu alamiah antara lain ialah astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, mekanika.
2. Ilmu – ilmu Sosial ( social science )
Ilmu – ilmu sosial bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan – kenyataan yang bersifat manusia. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu – ilmu alamiah. Tetapi hasil penelitian tidak mungkin 100 % benar, hanya mendekati kebenaran. Yang termasuk kelompok ilmu – ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hukum, dsb.
3. Pengetahuan budaya ( the humanities )
Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan – kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa – peristiwa dan pernyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.
Pengetahuan budaya ( The humanities ) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (didiplin ) seni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi – bagi lagi dalam berbagai bidang keahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik, dll. Sedang Ilmu Budaya Dasar (Basic Humanities) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasra dan pengertian umum tentang konsep – konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah – masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya, Ilmu budaya dasar dalam bahasa inggris disebut dengan Basic Humanities. Pengetahuan budaya dalam bahasa inggris disebut dengan istilah the humanities. Pengetahuan budaya mengkaji maslah nilai – nilai manusia sebagai makluk berbudaya ( homo humanus ), sedangkan Ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang, budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum  tentang konsep – konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah – masalah manusia dan budaya.
D. TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR
Penyajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep – konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah – masalah manusia dan kebudayan.
Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut Ilmu Budaya Dasar diharapkan dapat :
1. Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentinagn profesi mereka.
2. Menberi kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusian dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan – persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
3. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta  ahli dalam bidang disiplin masing – masing, tidak jatuh ke dalam sifat – sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat. Usaha ini terjadi karena ruang lingkup pendidikan kita amat sempit dan condong membuat manusia spesialis yang berpandangan kurang luas, kedaerahan dan pengkotakan disiplin ilmu yang ketat.
4. Mengusahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancar dalam berkomunikasi.
E. RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR
Bertitik tolak dari kerangka tujuan yang telah ditentukan diatas, kedua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. Kedua maslah pokok itu ialah :
1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusian dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya ( The Humanities ), baik dari segi masing – masing keahlian ( disiplin ) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan ( antar bidang ) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dlam kebudayaan masing – masing jaman dan tempat. Dalam melihat dan menghadapi lingkungan alam, sosial dan budaya, manusia tidak hanya mewujudkan kesamaan – kesamaan, akan tetapi juga ketidak seragam yang diungkapkan secara tidak seragam, sebagaimana yang terlihat ekspresinya dalam berbagai bentuk dan corak ungkapan, pikiran, dan perasaan, tingkah laku, dan hasil kelakuan mereka. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama manusia, dirinya sendiri, nilai – nilai manusia dan bagaimana pula hubungan manusia dengan Tuahan menjadi tema sentral dalam Ilmu Budaya Dasar.
Pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah :
Manusia dan cinta kasih
Manusia dan keindahan
Manusia dan penderitaan
Manusia dan keadilan
Manusia dan pandangan hidup
Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
Manusia dan kegelisahan
Manusia dan harapan
Kedelapan pokok bahasan itu termasuk dalam karya – karya yang tercakup dalam pengetahuan budaya. Perwujutan mengenai cinta, misalnya, terdapat dalam karya sastra, tarian, musik, filsafat, lukisan, patung dan sebagainya.

0 komentar:

Posting Komentar